Senin, 13 April 2015

AS disebut temukan ras manusia tikus hidup di bawah tanah

AS disebut temukan ras manusia tikus hidup di bawah tanah
mole people dalam penggambaran film Hollywood 1956. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Data dari Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menunjukkan adanya keberadaan ras manusia hidup di bawah tanah. Mereka berkoloni 32 kilometer di bawah permukaan.
Informasi ini menghebohkan pengguna Internet di Amerika Serikat. Istilah manusia tikus (mole people) kini sedang banyak dibicarakan.
Dilansir oleh weirdus.com (4/3), informasi mengenai keberadaan mole people simpang siur. Tapi seorang sumber di NASA menyatakan data satelit mereka memperlihatkan bahwa manusia bawah tanah itu hidup bagaikan suku primitif.
Mereka juga diklaim tidak bisa berkomunikasi dengan manusia normal di atas permukaan bumi. "Kami mencoba berkomunikasi tapi hal itu susah dilakukan, karena tampaknya mereka tidak berbahasa Inggris," ungkap sumber tersebut.
Kini banyak beredar informasi di forum dunia maya, bahwa mole people hidup di bawah Kota New York. Karena tidak terjamah cahaya matahari, secara fisik mereka sangat berbeda dari manusia. Bahkan berperawakan bagai tikus tanah.
"Mereka lebih tinggi dari manusia biasa, dan tangannya memiliki kuku binatang," kata sumber NASA tadi.
Beberapa forum online mengaitkan mole people dengan hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Ahmad, bahwa akan datang Yakjuk dan Makjuk. Kehadiran makhluk ini menandakan akhir jaman dalam iman umat Islam. Spekulasi ini bahkan sudah beredar di Internet sejak 2009.

Sedangkan warga AS sejak lama mengimajinasikan adanya manusia di bawah tanah. Terbukti, mole poeple pernah menjadi judul film Hollywood pada 1956.
Tapi bila berkaca dari sumber yang kredibel, mole people sebetulnya sebutan untuk tunawisma yang hidup di selokan dan rel bawah tanah Kota New York. Laporan mengenai kehidupan 'manusia tikus' pernah dilansir oleh koran the Guardian ataupun situs berita Gawker.
Untuk sementara ini, lebih baik meyakini bahwa mole people hanyalah fenomena tunawisma di New York.

Punya dua lubang hitam yang menganga lebar, matahari segera mati?


Punya dua lubang hitam yang menganga lebar, matahari segera mati?
Lubang hitam matahari. © NASA
Merdeka.com - Lalu, apakah lubang gelap itu akan semakin besar dan berujung pada kematian matahari?
Meskipun lubang korona terlihat seperti luka yang menyebar dan memakan matahari, ilmuwan percaya bila lubang itu akan lenyap dengan sendirinya. Dikutip dari Daily Mail (18/03), lubang korona itu mungkin hanya akan bertahan lima tahun atau sedikit lebih lama.
Sama seperti tubuh manusia, dua lubang hitam itu akan segera diperbaharui oleh matahari. Fenomena kemunculan lubang korona raksasa juga pernah terjadi di tahun 1973 dan 1974.
Mungkin ilmuwan lebih mengkhawatirkan nasib Bumi ketimbang matahari, sebab lubang-lubang hitam matahari itu bisa membahayakan bumi dengan menghempaskan badai matahari super. Saat lubang korona muncul, kecepatan badai matahari bisa meningkat hingga dua kali lipat.
Pada keadaan normal, badai matahari mempunyai kecepatan 400 kilometer per detik, namun dengan bantuan lubang korona kecepatannya bisa mencapai 800 kilometer per detik. Dan seperti yang diketahui, badai matahari dahsyat bisa berdampak buruk bagi kehidupan di bumi.

Ilmuwan NASA: 10 tahun lagi ditemukan kehidupan alien

Ilmuwan NASA: 10 tahun lagi ditemukan kehidupan alien
Ilustrasi Planet Mars. ©Al Arabiya
Merdeka.com - Sedikitnya ada sekitar 200 miliar planet menyerupai Bumi di galaksi kita. Ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengklaim manusia dalam waktu dekat akan menemukan salah satu di antara planet itu.

Dalam pertemuan di Ibu Kota Washington hari ini, NASA mengumumkan manusia akan segera menemukan kehidupan makhluk luar angkasa dalam waktu sepuluh tahun ke depan.

"Saya meyakini kita punya tanda-tanda kuat ada kehidupan lain di luar Bumi. Dalam waktu satu dekade lagi atau 20 tahun lagi kita akan menemukan bukti itu," kata Ellen Stofan, kepala ilmuwan NASA, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (8/4).

Direktur interim NASA Jeffrey Newmark juga mendukung pernyataan Ellen itu.

"Ini sudah bukan lagi 'seandainya' tapi persoalan 'kapan'," kata dia. "Kita tidak sedang mencari makhluk berwarna hijau, tapi mikroba kecil."

Pengumuman itu didukung oleh sejumlah temuan kandungan air baru-baru ini di beberapa planet.

Jim Green, direktur sains NASA mengungkapkan, studi belum lama ini terhadap lapisan atmosfer di Planet Mars menyatakan di sekitar 50 persen bagian utara lapisan hemisfer planet itu dulunya adalah lautan sedalam 1,6 kilometer.

Studi serupa mengatakan air pernah ada di Plaent Merah itu selama 1,2 miliar tahun.

NASA siapkan misi terbaru bak film Armageddon

NASA siapkan misi terbaru bak film Armageddon

Sebuah laporan baru mengungkapkan jika para ilmuwan NASA sedang mempersiapkan misi untuk membawa pesawat ulang alik mereka mendekati sebuah asteroid besar, seperti film Armageddon.
Namun bedanya, jika di film tersebut para astronot ditugaskan untuk meledakkan asteroid sebelum menghantam Bumi, maka dalam misi terbarunya ini pihak NASA berencana untuk mengambil salah satu batuan yang ada di permukaan asteroid tersebut.
Dilansir Softpedia (4/4), tujuan dari misi ini adalah untuk membawa contoh batu dari asteroid ini untuk ditempatkan di orbit Bulan agar bisa dianalisis oleh para astronot NASA dengan lebih mudah.
Misi bernama Asteroid Redirect Mission (ARM) ini nantinya disebut akan memungkinkan peneliti untuk menguji teknologi luar angkasa selanjutnya dan bisa membuka jalan bagi proyek-proyek yang lebih ambisius yang melibatkan astronot ke depannya.
"Asteroid Redirect Mission akan memberikan demonstrasi awal beberapa kemampuan pesawat ulang alik buatan NASA untuk memenuhi kebutuhan mengirim astronot ke ruang angkasa dengan jarak lebih jauh, dan akhirnya nanti diharapkan bisa sampai ke Mars," kata Associate Administrator NASA, Robert Lightfoot.
Meski sudah merencanakan proyek ini sejak saat ini, namun pihak NASA menyebutkan jika identitas asteroid yang menjadi target NASA baru akan terungkap setelah 2019 mendatang. Waktu yang cukup lama ini diperlukan untuk memilih asteroid mana yang akan dijadikan target sempurna untuk misi ini. Sebuah asteroid harus memiliki ukuran, bentuk, rotasi dan orbit yang tepat untuk NASA agar bisa mengirim pesawat ruang angkasa untuk mengambil bebatuan dari permukaannya.
Sebelum menempatkan batu di orbit Bulan, ilmuwan disebut akan menggunakan batuan ini untuk beberapa eksperimen. Selain itu misi ini juga berguna dalam menemukan cara terbaik untuk mengurangi dampak asteroid yang berpotensi mengarah ke orbit Bumi.
Disebut jika NASA menganggarkan dana hingga USD 1,25 miliar untuk mewujudkan proyek ambisius ini.

Sejarah Berdirinya Ka'bah

Ka’bah yang juga dinamakan Bayt al `Atiq, (Rumah Tua) adalah bangunan yang dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah . Dalam Al-Qur'an, surah 14:37 tersirat bahwa situs suci Kakbah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim menempatkan Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut.
Pada masa Nabi Muhammad SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM berusia 30 tahun (sekitar 600 M dan belum diangkat menjadi Rasul pada saat itu), bangunan ini direnovasi kembali akibat banjir bandang yang melanda kota Mekkah pada saat itu. Sempat terjadi perselisihan antar kepala suku atau kabilah ketika hendak meletakkan kembali batu Hajar Aswad pada salah satu sudut Kakbah, namun berkat penyelesaian Muhammad SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM perselisihan itu berhasil diselesaikan tanpa pertumpahan darah dan tanpa ada pihak yang dirugikan.
Selanjutnya bangunan ini diurus dan dipelihara oleh Bani Sya'ibah sebagai pemegang kunci kakbah dan administrasi serta pelayanan haji diatur oleh pemerintahan baik pemerintahan khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, sampai saat ini yakni pemerintah kerajaan Arab Saudi yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekkah dan Madinah.
Pada awalnya bangunan Kakbah terdiri atas dua pintu serta letak pintu Kakbah terletak di atas tanah, tidak seperti sekarang yang pintunya terletak agak tinggi. Pada saat itu terjadi kekurangan biaya, maka bangunan Kakbah dibuat hanya satu pintu. Adapula bagiannya yang tidak dimasukkan ke dalam bangunan Kakbah, yang dinamakan Hijir Ismail, yang diberi tanda setengah lingkaran pada salah satu sisi Kakbah. Saat itu pintunya dibuat tinggi letaknya agar hanya pemuka suku Quraisy yang bisa memasukinya, karena suku Quraisy merupakan suku atau kabilah yang dimuliakan oleh bangsa Arab saat itu.
Ketika masa pemerintahan khalifah Harun Al Rasyid pada masa kekhalifahan Abbasiyyah, khalifah berencana untuk merenovasi kembali kakbah sesuai pondasi Nabi Ibrahim dan yang diinginkan Nabi Muhammad SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM. namun segera dicegah oleh salah seorang ulama terkemuka yakni Imam Malik karena dikhawatirkan nanti bangunan suci itu dijadikan ajang bongkar pasang para penguasa sesudah beliau. Sehingga bangunan Kakbah tetap sesuai masa renovasi khalifah Abdul Malik bin Marwan sampai sekarang.

Bentuk dan Dimensi Ka'Bah

Bangunan Ka'bah mempunyai tingginya sekitar 15 meter, panjang sisi sebelah utara 9.92 meter, sisi sebelah barat 12.15 meter, sisi sebelah selatan 25.10 meter, dan sisi sebelah timur 11.88 meter. Dinding Ka'bah bagian bawah ditopang dengan tembok kuat yang terbuat dari batu marmer. Tembok itu melingkar mengitari Ka'bah dan disebut Syadzarwan. Tinggi Syadzarwan di bagian utara Ka‘bah mencapai 50 cm dengan lebar 39 cm, di bagian barat mencapai 27 cm dengan lebar 80 cm, di bagian selatan mencapai 24 cm dengan lebar 87 cm, sedangkan di bagian timur mencapai 22 cm dengan lebar 66 cm. .
Bagian atas Ka'bah
Pintu Ka'bah di sisi sebelah timur dengan tinggi sekitar 2 meter dari tanah, terbuat dari emas murni dan bertuliskan ayat-ayat Alquran. Pada masa pemerintahan Khalid ibn ‘Abd Al Aziz, pintu ini dibuat dari bahan emas. Sebelumnya, yaitu semenjak kekhalifahan Sultan Sulaiman Al Qanuni (959 H), pintu Ka'bah dibuat dari lempengan perak berlapiskan emas, terutama daun pintu dan gemboknya.
1 - The Black Stone
2 - Door of the Kaaba
3. Gutter to remove rainwater
4 - Base of the Kaaba
5 - Al-Hatim
6 - Al-Multazam (the wall between the door of the Kaaba and Black Stone) 7 - The Station of Ibrahim
8 - Corner of the Black Stone
9 - Corner of Yemen
10 - Corner of Syria
11 - Corner of Iraq
12 - Kiswa (black veil covering the Kaaba)
13 - marble band of marking the beginning and end of rounds
14 - The Station of Gabriel.

Bagian Dalam Ka'bah


Tak sembarang orang yang bisa memasuki Ka'bah. Oleh sebab itu, banyak yang bertanya, apa sebenarnya yang ada dalam Ka'bah itu.Sebagaimana yang diperlihatkan dokumenter Kerajaan Arab Saudi, isi dalam Ka'bah hanya berupa ruangan kosong. Bahagian dalam Ka'bah terdapat tiga pilar dari kayu gaharu terbaik. Panjang satu pilar sekitar seperempat meter atau setengah meter berwarna campuran antara merah dan kuning. Ketiga pilar ini berjejer lurus dari utara ke selatan. Ketiga pilar ini dibuat atas inisiatif Abdullah ibn Al Zubair tiga abad yang lalu. Meski demikian, ketiganya masih tetap kokoh hingga saat ini.

Atap dalam Ka'bah penuh dengan ukiran-ukiran mengagumkan, selain diberi lampu-lampu indah yang terbuat dari emas murni dan dari per¬hiasan-perhiasan indah lainnya. Lantai Ka'bah dibuat dari batu pualam putih. Dinding Ka'bah bagian dalam dibalut dengan batu pualam war¬na-warni dan dihiasi dengan ukiran bergaya Arab. Terdapat tujuh papan yang menempel di dinding ini yang bertuliskan nama-nama orang yang pernah merenovasi atau menambahkan sesuatu yang batu di dalam Ka'bah atau Masjidil Haram.

Galeri Ka'bah Dari Masa Ke Masa












Fakta Yang Sebenarnya Ada Di Bulan.

Apakah Para Pembaca pernah mendengar ada apa sebenarnya di Bulan?? Maksud saya, yg SEBENARNYA. Mungkin setelah membaca apa yg saya tulis dibawah ini akan membuat kamu sekalian bergidik dan timbul banyak tanda tanya. Fakta sebenarnya dibalik pemberitaan ttg "pendaratan di Bulan oleh astronot pertama" dgn pesawat ulang alik Apollo 11 yg didengar oleh publik, berbeda dgn kenyataan di Bulan. Banyak juga masyarakat yang menilai bahwa foto-foto pendaratan dibulan yang dilakukan oleh Neil Armstrong adalah palsu / dilakukan di studio foto.

Apakah ada "Markas Alien" di Bulan. Semakin byk orang yg percaya dgn cerita dari kehadiran Alien di Bulan. Rumor mengatakan bahwa "Markas" mereka ada di sisi gelap dari bulan, sisi yg anda tidak pernah lihat dari Bumi.

Apakah Anda pernah bertanya mengapa pendaratan di Bulan berhenti dan mengapa kita tidak mencoba utk membangun Markas di Bulan atau membangun satelit di Bulan. Tampaknya gagasan tsb jauh lebih baik dan lebih mudah dibandingkan stasiun ruang angkasa yg mengambang? Menurut Neil Armstrong, Alien memiliki markas di Bulan dan menginginkan kita pergi dan menjauhi Bulan! Milton Cooper, seorang Pejabat Intelijen Angkatan Laut mengatakan bahwa "komunitas Intelijen" menyebut Markas Alien "Luna".

LUNA : Markas Alien di sisi jauh Bulan. Sempat terlihat dan difilmkan oleh Astronot Apollo. Sebuah markas, sebuah operasi penambangan menggunakan mesin yg sangat besar, dan sebuah benda besar asing yg dijelaskan dalam penampakan tsb yg disebut "Kapal Induk", ada disana. - Milton Cooper Apakah Apollo 11 bertemu dgn UFO di Bulan? dari Buku "Above Top Secret" oleh Timothy Good

Menurut laporan dari seseorang yg tak diketahui namanya, baik Neil Armstrong dan Edwin "Buzz" Aldrin melihat UFO tak lama setelah pendaratan bersejarah di Bulan oleh Apollo 11 pada tanggal 21 Juli 1969. Aku ingat salah satu astronot mengatakan ada "cahaya" didalam kawah di Bulan selama transmisi televisi, diikuti dengan permintaan informasi lebih lanjut dari pusat kontrol misi. Tapi tidak ada lagi yg terdengar setelah itu.

Menurut mantan pegawai NASA, Otto Binder, saluran radio yg tidak disebutkan namanya sempat bertubrukan dan mengintervensi saluran radio NASA yg sedang berkomunikasi dgn Apollo 11 dan mendapatkan percakapan berikut:

NASA: Ada apa disana?
Pusat Kontrol Misi memanggil Apollo 11 ...

Apollo 11: Sungguh sangat besar sekali, Pak! Luar biasa besar!
Oh Tuhanku! Anda tidak akan percaya! Ada pesawat lain di luar sana, berbaris di sisi jauh dari tepi kawah! Mereka sedang memperhatikan kami!

Pada tahun 1979 Maurice Chatelain, mantan kepala Sistem Komunikasi NASA mengkonfirmasi bahwa Armstrong memang telah melaporkan melihat dua UFO di pinggiran kawah. "Hal tsb merupakan rahasia umum di NASA" ungkapnya,"tapi tidak ada yg membicarakannya lagi sampai sekarang".

Ilmuwan Soviet merupakan yg pertama yg mengkonfirmasi insiden tsb. "Menurut informasi yg kami dapat, pertemuan itu dilaporkan segera setelah pendaratan", kata Dr. Vladimir Azhazha, seorang fisikawan dan Profesor Matematika di Universitas Moskow. "Neil Armstrong menyampaikan pesan kepada Pusat kontrol misi bahwa dua benda besar misterius sedang mengamati mereka setelah mendarat di bulan. Tapi pesannya tidak pernah terdengar oleh publik - karena disensor NASA. "Menurut ilmuwan Soviet lainnya, Dr. Aleksandr Kazantsev, Buss Aldrin merekam film berwarna dari dlm modul, dan terus melanjutkannya setelah ia dan Armstrong pergi ke luar. Dr. Azhazha mengatakan bahwa UFO tsb terbang pergi beberapa menit setelah astronot tsb keluar ke permukaan bulan.
Maurice Chatelain juga menegaskan bahwa transmisi radio Apollo 11 putus-putus pada beberapa percakapan untuk menyembunyikannya dari publik. Anda boleh meragukan pernyataan Chatelain, tapi perlu diketahui bahwa Chatelain adalah orang yg sangat berpengaruh dalam kemajuan sistem komunikasi dan radar pada roket luar angkasa. Salah satu sistem radar yg dikembangkannya digunakan pada pendaratan ke Bulan pada saat itu.

Chatelain juga menyebutkan bahwa "semua penerbangan Apollo dan Gemini dibuntuti atau diikuti, baik dari jarak yg jauh dan kadang-kadang cukup dekat, oleh pesawat luar angkasa asing - piring terbang, atau UFO, jika Anda ingin menyebutnya dgn nama itu. Setiap kali terjadi, para astronot menginformasikan ke Pusat Kontrol Misi, yg kemudian memerintahkan mereka untuk mendiamkannya". Dia juga mengatakan: "Saya rasa Walter Schirra yg terbang dgn Merkurius 8 adalah astronot pertama yg menggunakan kode "Santa Claus" utk menunjukkan adanya piring terbang yg mengikuti mereka. Namun, pernyataannya itu hampir tidak diperhatikan oleh masyarakat umum. Hal tsb agak berbeda ketika James Lovell dari Apollo 8 yg pulang kebumi dan sengaja berkata : "Ketahuilah bahwa "Santa Claus" benar-benar ada". Walaupun ini terjadi pada Hari Natal 1968, banyak orang merasakan makna tersembunyi dlm kata-kata tsb".

Rumor bertahan. NASA mungkin sebuah lembaga sipil, tapi kebanyakan dari program-programnya dibiayai oleh anggaran dari departemen pertahanan dan sebagian besar astronot tunduk pada peraturan keamanan militer. Selain dari fakta bahwa National Security Agency menyaring atau mensensor semua film dan komunikasi radio. Kami memiliki pernyataan dari Otto Binder, Dr. Garry Henderson dan Maurice Chatelain bahwa para astronot mendapat perintah tegas utk tidak membahas apa yg dilihat mereka. Dan Gordon Cooper telah bersaksi kepada komite PBB bahwa salah satu astronot benar-benar melihat UFO di permukaan Bulan. Jika tidak ada kerahasiaan, mengapa penampakan ini tidak disampaikan ke publik?

Seorang profesor, yg tidak ingin namanya dipublikasikan, sempat berdiskusi dgn Neil Armstrong selama simposium NASA.
Profesor: Apa yg SEBENARNYA terjadi di luar sana dengan Apollo 11?
Armstrong: Luar biasa, tentu saja kita selalu tahu ada kemungkinan, faktanya adalah, kita telah diperingatkan (oleh ???).
Profesor: Apa maksud anda dengan "diperingatkan"?
Armstrong: Saya tidak bisa menjelaskan dengan rinci, kecuali mengatakan bahwa kapal mereka jauh lebih unggul dari kami baik dalam ukuran dan teknologi - sangat-sangat besar ... dan menakutkan!
Profesor: Tapi NASA punya misi lain setelah Apollo 11?
Armstrong: Tentu - NASA berkomitmen waktu itu dan tidak berani mengambil resiko dan menimbulkan kepanikan di Bumi.
Armstrong menegaskan bahwa cerita itu benar namun menolak utk lebih detail, dan secara diam-diam mengatakan bahwa CIA berada di belakang semua (cover up) itu.
Pada kenyataannya penjelajahan oleh Armstrong di Bulan menimbulkan banyak tanda tanya dan pastinya, telah dipalsukan oleh NASA.

NASA Meneliti Dampak Perjalanan Antariksa terhadap Tubuh Manusia

WASHINGTON, (PRLM).- Badan antariksa AS (NASA) melakukan penelitian mengenai dampak perjalanan jarak jauh di antariksa terhadap tubuh manusia, dalam sebuah eksperimen yang baru pertama kali dilakukan.
Dua astronot kembar identik berharap bisa memberikan pemahaman yang lebih baik bagi NASA, mengenai dampak perjalanan jarak jauh di antariksa terhadap tubuh manusia, dalam sebuah eksperimen yang baru pertama kali dilakukan.
Dalam upaya untuk menerbangkan misi berawak ke Mars, dua astronot kembar yang berpengalaman, Mark dan Scott Kelly, akan ikut dalam sebuah studi selama setahun.
Kepala Program Riset Manusia di NASA, Dr. John Charles, mengatakan timnya akan membandingkan kedua astronot itu untuk mempelajari bagaimana perjalanan di antariksa yang lama berdampak pada tubuh manusia.
“Ini merupakan kesempatan baik untuk membandingkan langsung dua orang kembar identik. Ini juga merupakan cara untuk memanfaatkan teknologi medis abad ke-21 untuk memahami apa yang terjadi pada manusia dalam penerbangan antariksa jarak jauh,” kata Charles.
Astronot Scott Kelly akan tinggal selama setahun di Stasiun Antariksa Internasional (ISS), yang akan menjadi rekor terlama bagi NASA.
Sementara saudara kembarnya, Mark Kelly yang menikah dengan mantan angora Kongres AS Gabby Giffords, akan berada di darat dan bertindak sebagai kontrol dalam eksperimen dan analisis fisik eksperimen NASA itu.
Scott Kelly mengatakan eksperimen itu akan membantu para periset untuk mempelajari dampak negatif antariksa terhadap fisik manusia dan, berharap bisa menemukan cara untuk mengurangi dampak-dampak itu. (voa)***
Selama dalam program Antariksa Internasional itu, Scott akan melakukan sejumlah eksperimen serta menjalani tes-tes medis.
Misi itu akan diluncurkan hari Jumat (27/3/2015) dari Kazakhstan.
Para ilmuwan berharap bisa mempelajari lebih banyak lagi mengenai dampak antariksa pada tubuh manusia untuk menyiapkan penerbangan panjang ke Mars. Scott Kelly akan bergabung di stasiun antariksa internasional dengan Kosmonot Rusia Mikhail Kornienko, yang juga akan tinggal di sana selama setahun.

Satelit IRAS NASA Menemukan Planet Niburu atau Planet X

Satelit The Infrared Astronomical Satellite (IRAS) diluncurkan ke orbit kutub setinggi 560 mil pada Selasa malam dari Pangkalan Udara Vandenberg, Kalifornia. Peluncuran itu mewakili kerja sama $80 juta antara Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda. Dalam waktu enam hingga tujuh bulan ke depan, teleskop tersebut diharapkan akan melakuan survey luas pada hampir seluruh langit, mendeteksi sumber-sumber sinar yang tak biasa, namun dari pancaran sinar infra merah, yang tak tampak dengan mata telanjang dan kebanyakan diserap oleh atmosfer. Para ilmuwan berharap teleskop baru itu akan memetakan ribuan benda ruang angkasa yang memancarkan sinar infra merah yang telah terlewat tak terdeteksi--bintang, awan interstellar, asteroid dan, kalau beruntung, obyek yang menarik-narik planet Uranus dan planet Neptunus. 
Terakhir kali pencarian di langit yang serius dilakukan, hal itu membawa pada penemuan Planet Pluto pada 1930. Namun  ceritanya dimulai lebih dari seabad sebelumnya, setelah diketemukannya planet Uranus pada 1781 oleh seorang astronomer sekaligus musisi Inggris William Herschel.  Hingga saat itu, sistem perbintangan sepertinya berhenti di Saturnus.
Kala para astronomer mengamati Uranus, memperhatikan adanya ketidaktentuan dalam jalur orbitnya, banyak yang berspekulasi bahwa mereka tengah menyaksikan tarikan gravitasi dari planet yang tak dikenal. Maka dimulailah pencarian planet tersebut yang pertama kali berdasarkan prediksi-prediksi para astronomer, yang berakhir pada tahun 180an dengan ditemukannya planet Neptunus hampir secara bersamaan oleh para astronomer Inggris, Perancis, dan Jerman.
Namun planet Neptunus tak cukup masif untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas prilaku orbit Uranus. Sungguh, Neptunus sendiri sepertinya dipengaruhi oleh planet yang masih lebih jauh lagi. Di akhir abad ke-19, dua astronomer Amerika, William H. Pickering dan Percival Lowell, memprediksi ukuran serta lokasi kira-kira benda ruang angkasa trans-Neptunus, yang Lowell sebut Planet X.
Bertahun-tahun kemudian, Pluto terdeteksi oleh Clyde W. Tombaugh yang sedang bekerja di Lowell Observatory di Arizona.  Namun beberapa astronomer menduga planet tersebut mungkin bukan Planet X yang telah diprediksi. Pengamatan-pengamatan selanjutnya membuktikan bahwa mereka benar. Pluto terlalu kecil untuk dapat merubah orbit-orbit planet Uranus dan Neptnusu; gabungan massa Pluto serta satelitnya yang baru ditemukan, Charon, hanya 1/5 massa bulannya Bumi. 
Perhitungan-perhitungan terkini oleh Observatorium Angkatan Laut AS mngonfirmasi gangguan orbit pada planet Uranus dan planet Neptune, yang menurut Dr. Thomas C. Van Flandern, seorang astronomer di observatorium tersebut, dapat dijelaskan sebagai akibat dari “satu buah planet yang belum ditemukan.”  Ia dan koleganya, Dr. Robert Harrington, menghitung bahwa planet ke-10 itu seharusnya dua hingga lima kali lebih besar dari pada bumi serta memiliki orbit yang sangat lonjong yang menempuh jarak sekitar 5 milyar mil di luar Pluto - hampir-hampir tak bertetanggan namun masih dalam pengaruh gravitasi matahari. 
Beberapa astronomer bereaksi sangat berhati-hati terhadap prediksi-prediksi tentang planet ke-10 itu. Mereka ingat akan akan pencarian yang lama dan sia-sia terhadap planet Vulcan yang berada di dalam orbit planet Merkurius, yang ternyata tak ada. Mereka bertanya-tanya mengapa benda sebesar planet ke-10 dapat luput dari survey mendetil Tombaugh, yang merasa yakin bahwa planet itu tak berada dalam dua pertiganya langit yang ia teliti. Namun menurut to Dr. Ray T. Reynolds dari Ames Research Center di Mountain View, CA, para astronomer lainnya "merasa begitu yakin akan keberadaan planet ke-10 tersebut, sehingga tak ada lagi yang tersisa kecuali menamainya." 
Dalam pertemuan ilmiah musim panas lalu, para partisan planet ke-10 datang meramaikan. penjelasan-penjelasan alternatif tentang gangguan-gangguan pada orbit planet-planet di bagian luar tata surya ini pun ditawarkan. Sesuatu di luar sana, kata beberapa ilmuwan, bisa jadi sebuah lubang hitam yang tak terlihat atau bintang neutron yang lewat dekat matahari. Para pembela planet ke-10 membagi saran-saran itu. Bahan-bahan pembicaraanpun terfokus pada medan gravitasi sebuah lubang hitam, yang tetap saja merupakan sebuah bintang besar setelah kolaps gravitasinya komplit, 
seharunya memberi sinar-sinar x yang dapat dideteksi, yang mereka perhatikan; tapi tak terdeteksi adanya sinar-sinar X. Sebuah bintang neutron, bintang yang lebih kecil yang telah kolaps menjadi kondisi yang sangat padat, seharusnya mempengaruhi jalur-jalur komet, kata mereka, namun tak ada perubahan-perubahan semacam itu dalam pengamatan mereka. 
Semakin besar keyakinan yang ditimpakan pada hipotesa bahwa sebuah bintang "brown dwarf" bertanggung jawab atas kekuatan misterius itu. Inilah nama tak resmi yang diberikan oleh para astronomer terhadap benda-benda angkasa yang tak cukup besar untuk dapat menyalakan pemanas-pemanas termonuklis planet mereka, mungkin seperti planet Jupiter raksasa, bintang yang tak memancarkan cahaya sendiri. 
Kebanyakan bintang berpasangan, jadi tidaklah tidak masuk akal untuk menduga bahwa matahari memiliki rekanan yang redup. Terlebih lagi, sebuah brown dwarf dalam lingkungan ini mungkin tak memantulkan cukup cahaya untuk terlihat hingga di kejauhan, ujar Dr. John Anderson dari Jet Propulsion Laboratory diPasadena, CA.  Namun gaya-gaya gravitasinya seharusnya menghasilkan energi yang dapat terdeteksi oleh Infrared Astronomical Satellite. 
Apapun kekuatan misterius itu, apakah itu brown dwarf atau sebuah planet besar, Dr. Anderson mengatakan ia "cukup optimis" bahwa teleskop akan menemukannya dan bahwa pesawat ruang angkasa Pioneer dapat memberi tahu tentang estimasi massa benda ruang angkasa tersebut. Tentu saja, tak ada yang bisa pasti bahwa bahkan penemuan ini bisa menentukan perbatasan terluar dari tata surya ini. 
Berita tentang planet X di beberapa media di luar negri.
U.S. News and World Report, September 10, 1984
Planet X — Is It Really Out There?
Terselubungi oleh sinar-sinar matahari, yang secara misterius menarik-nariki orbit planet Uranus dan Neptunus, adalah sebuah kekuatan tak terlihat yang dicurigai para astronomer sebagai Planet X - penghuni ke-10 di lingkungan tetangga ruang angkasa bumi .
Tahun lalu, satelit infrared astronomical satelit (IRAS), yang mengorbit di lingkar kutub, 560 mil tingginya dari bumi, mendeteksi panas dari sebuah benda ruang angkasa yang jauhnya sekitar 50 milyar mil yang sekarang tengah menjadi spekulasi panas.
“Yang bisa saya katakan adalah bahwa kami belum tahu apa itu," ujar Gerry Neugenbaur, direktur Palomar Observatory untuk California Instititute of Technology. Para ilmuwan sangat berharap bahwa perjalanan satu arah pesawat-pesawat ruang angkasa Pioneer 10 dan 11 akan dapat membantu menemukan lokasi benda ruang angkasa tak bernama itu.
Beberapa astronomer mengatakan bahwa benda yang memancarkan panas itu terlihat sebagai bintang kolaps yang tak terlihat atau mungkin sebuah "brown dwarf" - sebuah protostar yang tak pernah cukup panas untuk menjadi bintang. Namun, semakin banyak saja astronomer yang sangat yakin bahwa benda itu bukalah bintang, melainkan kumpulan massa bergas yang perlahan-lahan berkembang menjadi planet. 
Selama berdekade-dekade, para astronomer telah memperhatikan bahwa orbit-orbit dari dua planet besar yang jauh — Neptune dan Uranus — agak menyimpang dari apa yang seharusnya menuruti hukum-hukum fisika. Tarikan gravitasi dari Planet X akan menjelaskan penyimpangan itu. Terlebih lagi, kata Neugebaur, "jika kami dapat menunjukkan bahwa tata surya kita sendiri masih menciptakan planet-planet, maka kami akan tahu bahwa hal itu sedang terjadi pada bintang-bintang lagi pula." Lain kali para penolak Planet X menyemburkan kata-kata, "Hmh, kalau Planet X memang benar-benar ada, pemerintah kita pasti sudah memberi tahu kita tentangnya," Anda bisa menjambaknya. 

20 Fakta Mengerikan Mengenai Masa Depan Kita dan Bumi :(


Bumi kita ini tidak akan bertahan selamanya, sedangkan kita bergantung pada bumi untuk bertahan hidup.  Kita akan binasa semuanya apabila bumi hancur oleh berbagai sebab.  Kedengarannya menakutkan sekali, tetapi kita perlu menyadari bahwa sumber daya bumi terbatas.  Penggunaan sumber daya bumi secara serampangan seperti sekarang ini, bisa menyebabkan kehidupan manusia berakhir dalam kehancuran.
Para ilmuwan berspekulasi mengenai perubahan-perubahan komposisi bumi, apakah itu tentang pemanasan global atau sumber daya mineral yang sudah mulai merosot.  Marilah kita mengamati bagaimana kita secara perlahan namun pasti menuju kepada kehancuran yang dibuat oleh tangan kita sendiri.

Jadi bagaimanakah masa depan kita dan bumi yang kita diami ini? Berikut ini fakta-faktanya:

1. Pemanasan global adalah satu peristiwa yang tak bisa dielakkan yang mempengaruhi kondisi iklim di bumi.  Badai yang menghancurkan, gelombang air pasang, tsunami dan kelaparan akibat kekeringan akan terus berlanjut meskipun usaha-usaha untuk mengendalikan polusi dan kerusakan lingkungan telah dilakukan.  Bumi berusaha untuk terus eksis dengan melakukan perbaikan alami, tetapi kita manusia akan menerima akibatnya dikarenakan proses perbaikan itu sangat dahsyat dan tidak terkendali.

2. Peningkatan kecil rotasi bumi diakibatkan ketidakseimbangan isi kandungan perut bumi yang terkuras, bisa mempengaruhi kita dengan berbagai cara.  Banjir dahsyat yang menenggelamkan segalanya, atau gletser-gletser yang menghilang selamanya.  Itu bisa berarti kekurangan air, pangan dan merajalelanya penyakit serta meluasnya kelaparan.  Beberapa spesies hewan dan tanaman menjadi punah.

3. Terjadinya perubahan pola peruntukan tanah, di mana sekarang lebih banyak orang-orang hidup di kota-kota besar dibanding dengan di daerah pedesaan.  Kota-kota penuh sesak sehingga harus memperluas areal untuk perumahan ke wilayah pedesaan dengan mengorbankan tanah pertanian. Kota besar yang kumuh dan kotor mengganggu kesehatan manusia dan menimbulkan bibit-bibit penyakit baru.

4. Produksi minyak mengalami peningkatan tahun 2008 dan 2018 akan mencapai puncaknya, dan itu berarti awal dari penurunan.  Ini bisa menjadi pencetus suatu resesi energi global, konflik antar negara yang memperebutkan lahan minyak dan juga sumber makanan.  Minyak sangat penting bagi setiap bangsa untuk melanjutkan aktivitas produksinya, termasuk pertanian dan peternakan.  Kedepannya, menipisnya kandungan minyak di bumi bisa mempengaruhi hidup seluruh manusia di bumi secara signifikan.

5. Mobil mempunyai andil sebesar 3/4 dari semua gas buang yang dipancarkan alat transportasi.  Sejak saat ini, dunia akan dipenuhi lebih dari satu milyar mobil yang berkeliaran di jalan-jalan di tahun 2030 dan akan bertambah hingga satu milyar lagi di tahun 2050. Hal berhubungan dengan 75% peningkatan CO2 selama setahun di atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, gas bumi dan batu bara), sedangkan sekitar 20% CO2 yang memasuki atmosfer bumi berasal dari pembakaran BBM pada mesin-mesin kendaraan bermotor, selebihnya 80% emisi CO2 bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin pembangkit tenaga listrik.

6. Karena peningkatan suhu udara akibat meningkanya kadar CO2, maka sedikit uap air bertahan di udara untuk membentuk awan.  Hal ini berarti hujan akan menjadi lebih sedikit, dan secara langsung berakibat hasil produksi pertanian juga menurun.  Akan terjadi di sekitar tahun 2020 di mana terjadi suatu periode yang sulit dan air bah tiba-tiba meningkat di semua bagian dari benua Eropa, karena mencairnya es di Kutub Utara.  Sedangkan populasi penduduk bumi akan mencapai 7,7 milyar orang.

7. Sejak Hari Bumi yang pertama tahun 1970 hingga awal millennium baru, manusia telah membuat peningkatan emisi (gas buang) rumah kaca sebesar 70%.

8. Atmosfer bumi sekarang mengandung 40% lebih banyak CO2 dibandingkan dengan di awal Revolusi Industri.

9. Hasil pembakaran bahan bakar fosil dewasa ini menambah hampir 6 milyar ton CO2 ke dalam atmosfer bumi setiap tahunnya.  Hanya separuhnya yang diserap oleh hutan-hutan dan samudera.

10. Hutan hujan pernah meliputi 14% dari permukaan bumi.  Sekarang hanya tersisa sekitar 6% dan menurut perkiraan para ahli hutan hujan yang tersisa itu akan habis dikonsumsi kurang dari 40 tahun.  1 sampai 1,5 hektar hutan hujan lenyap setiap 1 detik sebagai konsekuensi tragis pembangunan di negara-negara industri dan berkembang.

11.Hampir separuh dari semua jenis flora, fauna dan mikro organisme akan musnah atau pasti terancam kepunahan dalam seperempat abad ke depan disebabkan oleh penebangan hutan-hutan hujan.

12. Perkiraan para ahli bahwa kita sedang kehilangan 137 jenis tanaman, hewan dan serangga setiap harinya karena penebangan hutan-hutan hujan.  Atau sama dengan 50.000 jenis setiap tahunnya.  Seiring dengan lenyapnya spesies-spesies di hutan hujan, demikian juga dengan berbagai macam pengobatan penyakit-penyakit yang mengancam hidup manusia.  Sekarang ini, 121 obat-obatan yang dijual ke seluruh dunia berasal dari tanaman obat-obatan.  Sementara itu 25% dari perusahaan obat-obatan di Barat mengambil bahan dari ramuan tanaman dari hutan hujan, dan lebih sedikit 1% dari pohon-pohon dan tanaman-tanaman tropis ini telah diuji coba oleh para ilmuwan.

13. Penebangan hutan yang merajalela sekarang ini menyumbang 20% polusi pemanasan global diakibatkan oleh terhambatnya penyerapan kembali CO2.

14. Wabah penyakit terus bertambah baik ragam maupun jumlahnya karena polusi udara, air dan tanah meningkat, terutama sekali terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah.

15. Di tahun 2030 sekitar 18% dari gugusan karang laut akan lenyap karena perubahan iklim dan lingkungan.  Dalam 2030 ini populasi penduduk dunia akan mencapai 8,3 milyar.

16. Tahun 2040 laut di Kutub Utara akan mengalami musim panas yang pertama tanpa es.

17. Karena menghilangnya gletser dan terjadi musim kering yang panjang, produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air akan berkurang.

18. Luas padang pasir di permukaan bumi mengalami peningkatan disebabkan menaiknya suhu bumi.  Pada akhir tahun 2007, Australia kehilangan 25% produksi pangannya karena hal ini.

19. Kadar karbon monoksida (CO) di atmosfer bumi terus meningkat.

20. Efek berbahaya dari aktivitas manusia dapat mempengaruhi sistem global dengan cara yang negatif.  Perang, sebagai contoh, dapat menghancurkan bumi dalam berbagai jalan; pembunuhan massal, berkembangnya kelaparan dan penyakit, pembakaran bahan bakar fosil secara besar-besaran oleh mesin-mesin perang, termasuk juga pembabatan hutan dan pengambilan batu-batuan dan tanah untuk perbaikan kembali infrastruktur yang rusak.

Sebuah pertanyaan untuk kita semua; apakah upaya kita untuk ikut membantu kelestarian alam sekarang ini bisa memberi dampak yang berarti dan signifikan, ataukah secara ironi aktivitas kita lainnya malah mempercepat kerusakan dan kehancuran bumi? kita harus segera melakukan penghujauan sebelum hal hal yang kita tidak inginkan benar benar terjadi, toko ini menyediakan ribuan species tanaman yang dapat Anda tanam dihalaman rumah

Beberapa Hal Yang Di Sembunyikan NASA Tentang Bumi Kita

Beberapa Hal Yang di Sembunyikan Oleh NASA Tentang Nasib Bumi Ini
(tahun 2012 - 2024)

Tahu kah kamu pada tahun 1983, NASA mengorbitkan sebuat Satelit namanya The Infrared Astronomical Satellite (IRAS), yang bertujuan untuk mendeteksi object-object planet yang ada digalaxy kita . Dan hasilnya dari statelit ini menangkap adanya planet baru yaitu NIBIRU atau PLANET X yang akan memasuki Sistem tata surya matahari.

Tapi berita ini disembunyikan oleh NASA, kenapa? Banyak hal yang tidak di ekspos oleh NASA termasuk tentang kebenaran malam lailatul qadar, Ditahun 2015 ini banyak informasi baru yang didapat dari NASA, antara lain mengenai lima misi terbaru NASA untuk mengamati bumi ditahun 2015 ini.
Adanya Ramalan dari pendahulu kita :
Nostradamus ( pakar peramal terkemuka dunia ) : “A big object heading to our planet, it will reach by 2012 but it wont hit us”
Alber Einstein ( tokoh saintis terkenal abad ini ) : “Be careful about Pole Shift (Keterbalikan kutub utara dan selatan yang menyebabkan matahari terbit di sebelah barat) to the earth that can suffer people alot.”
Suku Maya : Meramalkan kehidupan manusia dimulai dari 0.0.0.0.0 yaitu pada 11 Agustus 3114 SM sampai berakhir pada 13.0.0.0.0 yaitu 21 Desember 2012.

Ramalan2 serta fakta ancaman dunia

(tahun 2012 - 2024)

Tahu kah kamu pada tahun 1983, NASA mengorbitkan sebuat Satelit namanya The Infrared Astronomical Satellite (IRAS), yang bertujuan untuk mendeteksi object-object planet yang ada digalaxy kita  Dan hasilnya dari statelit ini menangkap adanya planet baru yaitu NIBIRU atau PLANET X yang akan memasuki Sistem tata surya matahari.
Tapi berita ini disembunyikan oleh NASA, kenapa?
1. Nasa Mengclaim pada kejadian itu akan membuat 2/3 Populasi manusia akan musnah
2. Ada 2 Versi orbit PLanet X / Planet Nibiru yang Beredar di NASA dan ESA (European Space Agency)
1st Version
2nd VERSION
Apa efeknya bagi dunia Jika dihantam benda segitu besar? Tsunami setinggi 3-5 KM & bersamaan dengan Gempa Bumi lebih dari 10 SR, kehilangan tekanan udara menyebabkan badai yang besar. Pemberitaan Resmi NASA tentang perubahan Polar System tahun 2012 sudah keluar di web resminya:
Disana dikatakan akan adanya badai besar pada tahun 2012 dan Tsunami besar di tahun 2012, pada wilayah lautan disekitar “Convenyor Belt” & Indonesia adalah bagian dari “Convenyor Belt”. Dan pada web resminya di : http://science.nasa.gov/headlines/y2…r_oldcycle.htm
Pada web itu, Nasa mengatakan bahwa 2012 polar matahari memiliki titik didih yang sangat tinggi, artinya bumi akan menerima panas 3-5x lebih besar dari sekarang. (Lihat Kurva sebelah kanan pada tahun 2012).
Kejadian seperti planet Nibiru ini akan selalu terjadi setiap 3600 tahun sekali & sampe sekarang belum ada jalan keluarnya,itulah kenapa NASA sibuk mencari planet baru yang bisa dijangkau manusia hingga sekarang. NASA mengkalim jika hal ini terjadi maka 2/3 Populasi umat manusia akan lenyap.
Jika hal ini disebarkan dari sekarang secara resmi, maka kekacauan dunia akan terjadi, penjarahan dimana-mana, dan global panic. Itu kenapa NASA tutup mulut.

Planet Nibiru dapat dilihat dengan mata kasar pada tanggal 15 May 2009 sebagai object kemerah2an disiang dan malam. Akan terlihat sangat jelas di bumi bagian selatan, seperti australia, new zealand, america latin, dst. Dan pada bulan May 2011, Planet Niburu akan dapat dilihat secara jelas oleh semua penduduk bumi dengan mata telanjang seperti 2 matahari pada siang hari dan 2 bulan pada malam hari. Dan ‘tabrakan’ akan terjadi pada 21 Desember 2012 dan berakhir pada tanggal 14 Februari 2013. Ada 2 versi yaitu tabrakan atau berdekatan dengan bumi (mempengaruhi gravitasi bumi dan menarik asteroid / meteroid memasuki orbit bumi). Apa yang anda siapkan dari tahun sekarang hingga 2012 ?
“Tapi NASA terbaru ini mengatakan bahwa Banyak Video beredar di Youtube adalah HOAX karena Planet Nibiru hanya sampe Asteroid Belt saja tida sampai memasuki orbit bumi
Kewujudan planet Nibiru serta pembakaran terbuka. Rimba Amazon akan lenyap, kerana berluasnya area pembakaran ladang sewaktu musim kekeringan. Antara tahun 2015 - 2020 rimba belantara Amazon bakal lenyap. Mulai 6 Disember langit berubah memasuki zaman awan hitam, disebut sebagai kabut pekat disebabkan oleh cuaca yang buruk.
Tahun 2013
Penyembuhan kanker berhasil. Penelitian terhadap metode penyembuhan penyakit kanker selain tumor otak dinyatakan berhasil. Pulau Bahama dari kepulauan Hindia barat (dekat kepulauan Karibia), antara tanggal 1 -25 November, letusan gunung berapi bakal berlaku maka terjadinya gempa bumi, sesudah itu juga bakal terjadi tsunami super raksasa setinggi 150 meter, gelombang tsunami setinggi kira-kira 80 meter akan menyapu lautan Karibia, daratan AS, Brazil dan lain-lain juga bakal dihentam masuk jauh ke daratan hingga 15 - 20 km. Sebelum tsunami terjadi, air laut akan surut sedalam 6 meter, sejumlah besar penyu juga akan mulai bergerak.
Tahun 2014
Planet kecil mendekati bumi. Planet kecil ini akan perlahan-lahan mendekati bumi dan ada kemungkinan berlanggaran dengan bumi, kewujudan planet kecil ini akan mempengaruhi permasalahan, iaitu tentang timbul tenggelamnya umat manusia di bumi.
Tahun 2015
Pertengahan November, suhu dunia rata-rata kemungkinan mencapai 59° Celcius, diramalkan kebanyakan orang akan mati kepanasan, menyebabkan kehidupan bumi terganggu dan semakin parah.
Tahun 2016
Pertengahan bulan April terjadinya serangan taufan. Ibu kota di Tiongkok (China) akan mengalami kerosakan, sekitar 1000 orang diramalkan hanyut dalam ribut taufan tersebut. Amerika Syarikat pada saat ini, bakal masuk ruang kegawatan ekonomi darurat, iaitu kegawatan di ambang kematian.
Tahun 2018
Mengenai masalah pendekatan planet kecil ke bumi, para-para pemimpin dari berbagai pemerintah dunia, berkumpul mengadakan perbincangan. Jucelino (professor dari Brasil) pada tahun 2000 sudah meramalkannya tentang planet kecil ini. NASA menamakan planet kecil tersebut “2002NZT7”.
Tahun 2026
Tsunami di San Francisco bakal terjadi setinggi kira-kira 150 meter. Kemudian terjadinya gempa bumi super besar di San Francisco pada bulan June, disebut sebagai “The Big One”, menyebabkan sebahagian besar San Andreas Fault akan diancam. Negara di bahagian California juga turut diancam. Banyak kawah-kawah gunung berapi bakal meletus kembali, ketinggian tsunami juga boleh melebihi 150 meter.
Tahun 2043
Penduduk dunia berkurang secara drastis, terdapat sekitar 80% penduduk tewas di dalam bencana.
Kesimpulan dari petikan ini...
Semua petikan ini hanyalah ramalan serta penyelidikan semata-mata yang dikaji oleh manusia (ilmu itu satu kewajiban).Seperti di dalam surat:  
Al-Mujadallah ayat 11
"Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman yang mempunyai ilmu diantara kamu dengan beberapa darjat". 
manusia dibenarkan mencari, mengkaji (apa yang tersirat), membuat ramalan (benda ghaib) atau apa yang bakal berlaku . Tetapi yang namanya bencana dan akhir dunia hanya allah sahaja yang tahu. Hiduplah sebaik-baiknyanya hari ini seakan-akan besok akan kiamat.
planet nibiru ancaman dunia 2012
apakah itu planet nibiru? Untuk pengetahuan, sebuah planet bernama nibiru atau planet x(oleh nasa) sedang melengkapkan putaran orbitnya yang berlaku setiap 3600 tahun. Planet ini 100 kali ganda besar bumi dan sama besar dengan planet jupiter (musytari). Dijangkakan pada 2012 planet ini akan memberi kesan paling dahsyat kepada bumi dengan memutarkan kutub2 ke kedudukan terbalik (polar shifting) yang dijangkakan oleh nasa.
Lintasan planet nibiru ke dalam sistem suria dikatakan bakal memberikan impak yang dahsyat di bumi. Gempa-gempa bumi terkuat dalam sejarah manusia moden akan terjadi ketika ini. Setelah bumi bergerak sejajar dengan medan magnet nibiru, gempa bumi berskala lebih 9 skala richter akan berlaku danakan dirasai ba nyak tempat di dunia. Ketulan ais di kutub akan terbelah dan mencair, meningkatkan aras air laut sehingga menenggelamkan banyak tempat di dunia. Gelombang tsunami raksasa juga dijangkakan akan berlaku pada masa tersebut.
Elektromagnetik yang berlaku di planet-planet lain dalam sistem suria ketika ini juga dipercayai disebabkan oleh graviti nibiru. Perubahan cuaca yang agak ekstrem ini juga dipercayai berpunca daripada ketidakstabilan gelombang elektromagnetik bumi akibat pengaruh nibiru. Namun, kita sebagai rakyat malaysia yang masih mentah dalam astronomi tidak mengetahui dan tidak didedahkan dengan pengetahuan tersebut. Walaupun, kita sudah ada angkasawan, namun, kita masih terlalu muda untuk melibatkan diri dalam sains angkasa lepas. Kita hanya disuapkan dengan fenomena pemanasan global dan perubahan cuaca dunia yang disebabkan oleh aktiviti manusia sendiri. Walhal, pengaruh luar bumi juga turut menyumbang kepada fenomena ini.
Kestabilan medan magnet bumi yang dipengaruhi oleh matahari akan terganggu oleh lintasan nibiru. Pergerakannya memasuki sistem suria menyebabkan suhu teras bumi meningkat secara mendadak akibat adanya pertambahan gerakan berputar di dalamnya. Ketika teras bumi cuba mencapai keseimbangan bagi perubahan mendadak dalam sistem suria, keadaan ini akan menghasilkan kesan sampingan yang teruk antaranya perubahan cuaca yang tidak stabil dan meningkatnya aktiviti gunung berapi seperti yang berlaku sekarang.
Peningkatan suhu teras bumi mengakibatkan peningkatan berkala pada aktiviti seismik dan gunung berapi. Gempa bumi pun sering terjadi. Daerah pegunungan diancam bahaya lahar. Kepanasan dari teras bumi bumi diserap oleh mantel dan akhirnya kerak bumi mengakibatkan peningkatan suhu dasar laut. Air laut yang semakin panas akan merubah pola arusnya, taburan hujan berubah dan pola-pola meteorologi terganggu.
Mereka mengaitkan peristiwa ini seperti yang pernah berlaku banjir besar zaman nabi nuh as dahulu..planet ini tak menghentam bumi tapi tarikan gravitinya yang sangat kuat akan mengganggu bumi.ia hanya akan lalu diantara bumi dan matahari dimana kecerahannya berwarna kemerah-merahan seakan-akan anak matahari.(tanda besar kiamat? Objek merah di langit kelihatan)
as dan negara2 barat lain sedang sibuk membuat persiapan menghadapi keadaan ini dengan membina beberapa penempatan sementara di banjaran2 gunung lengkap dengan makanan yang mampu bertahan 3 tahun kerana dianggarkan 2/3 penduduk bumi akan lenyap. Di norway misalnya, mereka membina sebuah gudang menyimpan segala biji benih di sebuah bukit lengkap dengan ciri2 keselamatan dan dari ancaman bencana. (rujuk paper bulan februari, kosmo, bh n lain2)
untuk rujukan penuh sila cari kat web berkaitan tentang nibiru or video youtube. Benarlah kata2 rasulullah satu ari nanti bumi akan hancur dan satu zaman dipanggil back to ancient berlaku di mana segala teknologi pupus dan manusia akan kembali seperti zaman purba, berperang dengan pedang cara kuno. Jadi bersedialah kita umat islam...allahhuakbar
dan jika makluman ahli sains angkasa itu salah, maka hendaklah kita jadikan renungan dan iktibar. Marilah kita muhasabah diri kita. Kita diminta oleh rasullullah saw untuk membaca, memelihara dan menyebarkan al quran. Perkara kiamat adalah ketentuan allah yang mutlak dan pasti akan berlaku. Yang penting bagi kita adalah bersedia untuk menghadap allah. Adakah kita telah bersedia?

Tanda kehidupan alien akan terungkap di 2025


Tanda kehidupan alien akan terungkap di 2025Menurut ilmuwan NASA, umat manusia kini disebut tengah berada di ambang batas untuk menemukan kehidupan asing.
Keyakinan ini diungkapkan oleh Ellen Stofan, Kepala Ilmuwan NASA saat menghadiri diskusi panel terkait upaya badan antariksa untuk mencari dunia baru yang bisa dihuni dan memiliki kehidupan asing.
"Kemungkinan kita akan memiliki indikasi kuat terkait kehidupan di luar Bumi dalam satu dekade ke depan, dan saya pikir kita akan memiliki bukti dalam waktu 20 sampai 30 tahun mendatang," kata Ellen seperti dilansir Space (8/4).
Saat ini sendiri sudah ada beberapa temuan baru yang mendekati ke arah ditemukannya indikasi adanya makhluk hidup di luar Bumi seperti lautan air cair di bawah cangkang es bulan Jupiter, Europa dan Ganymede. Bukti adanya tanda lautan yang menutupi sebagian permukaan Mars di masa lalu hingga garis-garis gelap di permukaan Mars yang disebut sebagai bekas aliran air asin di planet merah tersebut.
Selain itu, robot Curiosity rover milik NASA juga telah menemukan molekul organik di Mars yang mengandung karbon dan nitrogen, yang dikenal sebagai bahan dasar yang diperlukan untuk memulai sebuah kehidupan, termasuk di Bumi pada masa lalu.
"Kami tahu di mana mencarinya. Kita tahu bagaimana untuk melihat. Dalam banyak kasus kita terbukti memiliki teknologi yang mumpuni dan kita telah berada di jalan yang tepat." tambah Elen.
Keyakinan jika umat manusia bakal segera menemukan indikasi adanya kehidupan di luar Bumi juga diungkapkan mantan astronot John Grunsfeld, yang kini menjabat sebagai administrator asosiasi di NASA Science Mission Directorate. Dirinya menyebut jika tanda-tanda kehidupan (di luar Bumi) akan ditemukan dalam waktu relatif dekat, baik itu dalam tata surya kita atau di luarnya.
Untuk mewujudkan misi ini, NASA sendiri akan meluncurkan satu lagi robot penjelajah ke Mars yang dijadwalkan untuk memulai tugasnya pada 2020. Nantinya robot ini akan mencari tanda-tanda kehidupan dan sampel dari masa lalu Mars yang akan dibawa kembali ke Bumi untuk analisis. Selain itu, NASA juga memiliki rencana untuk mengirim astronot ke Mars pada 2030-an yang disebut sebagai langkah kunci untuk mencari kehidupan di Mars.
NASA juga merencanakan sebuah misi ke Europa, yang akan meluncurkan pada awal 2022. Disebut badan antariksa miliki Amerika Serikat ini rela menggelontorkan dana hingga USD 2,1 milyar untuk mewujudkan misi ke Europa ini. Misi ini ditargetkan untuk menyelidiki potensi kelayak-hunian 'bulan dingin' tersebut.
Semoga Menambah Pengetahuan Kita Semua