Tampilkan postingan dengan label Wow. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wow. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Maret 2012

Wow, Kacamata Lady Gaga Bisa Foto dan Rekam Video Sumber: Wow, Kacamata Lady Gaga Bisa Foto dan Rekam Video


Lady Gaga yang dikenal berpenampilan nyentrik, memperkenalkan gadget yang tak kalah unik dengan penampilannya, sebuah kacamata yang bisa memotret!

Mungkin tidak banyak yang tahu, hampir setahun perusahaan teknologi kamera dan film Polaroid bekerjasama dengan Lady Gaga sebagai creative directornya. Kini, saatnya penyanyi fenomenal asal Amerika itu memperlihatkan hasil karyanya.

Diberi tajuk 'Grey Label by Haus of Gaga' gadget ini rencananya akan dijual dalam satu paket, yakni sepasang kacamata dengan kamera dan layar terintegrasi di dalamnya, printer foto mobile dan kamera Polaroid.


"Ini adalah pertama kalinya sepasang kacamata bisa dipakai melindungi mata dari silaunya matahari dan sekaligus digunakan untuk mengambil gambar," kata Lady Gaga saat memamerkan kacamata tersebut di ajang Consumer Electronics Show (2011) di Las Vegas.

Seperti dilansir PC World dan dikutip detikINET, kacamata ini bisa mengambil gambar dan merekam video. Nantinya, hasil jepretan kamera atau rekaman video tersimpan di kartu memori yang tersimpan di salah satu earpiece.

Selanjutnya jika ingin mencetak foto, earpiece di kacamata ini bisa dilepas dan dikoneksikan melalui USB ke printer yang akan langsung mencetaknya. Selain itu, gambar juga bisa ditansfer melalui Bluetooth. Pada kacamata terdapat juga fitur layar yang memungkinkan pengguna bisa memutar ulang atau menonton video yang telah direkam. Asyik bukan?

Jika tertarik membelinya, Anda masih harus bersabar. Pasalnya, kacamata ini masih dalam tahap prototype atau belum jadi dan masih akan dikembangkan. Polaroid menjanjikan kacamata 'ajaib' Lady Gaga ini baru tersedia di pasar pada akhir 2011.

Wow, Ada Duren dalam Duren

Minggu, 19 Februari 2012

Wow, NASA Akan Hadirkan Pom Bensin di Luar Angkasa

Penjelajah luar angkasa yang perlu mengisi ulang tangki bahan bakarnya saat dalam perjalanan ke Bulan atau ke Mars dalam waktu dekat akan dapat mampir ke stasiun pengisian bahan bakar di orbit.

Dikabarkan, NASA menyediakan tender senilai US$200 juta atau sekitar Rp1,7 triliun bagi yang mampu menunjukkan bagaimana menyimpan dan mentransfer bahan-bakar roket di luar angkasa.

http://thebsreport.files.wordpress.com/2010/06/iss3.jpg

Ide untuk membuka pom bensin di luar angkasa sendiri telah lama berkembang. Sebagai contoh, sebuah perusahaan asal Kanada tengah bersiap untuk meluncurkan stasiun pengisian bahan bakar di tahun 2015 mendatang.

Namun pada proposalnya, NASA menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar mengisi ulang pesawat ruang angkasa di orbit Bumi.

Dikutip dari Innovation News Daily, 23 Mei 2011, NASA ingin secara khusus memanfaatkan oksigen dan hidrogen cair yang biasa digunakan untuk memasok daya bagi mesin pesawat ruang angkasa dan beberapa roket komersial.

Proposal yang ditawarkan mencari perusahaan yang mampu menyediakan penyimpanan ‘zero-boil off’ oksigen cair dan setidaknya penyimpanan ‘minimal boil-off’ hidrogen cair.

Sebagai gambaran, hidrogen cair membutuhkan penyimpanan dengan suhu minus 218 derajat Celcius. Zat itu perlu dilindungi dari sumber panas eksternal seperti Matahari atau panas buangan mesin roket untuk mencegah terjadi pemuaian atau menyebabkan ledakan tangki penyimpanan.


Perusahaan yang berminat untuk menyambut tantangan NASA juga harus mampu menunjukkan bagaimana zat cair ini ditransfer dalam lingkungan dengan gravitasi minimal di orbit Bumi.

Meski proposal yang diajukan mencapai nilai sebesar USD 200 juta, badan antariksa Amerika Serikat itu akan mempertimbangkan misi yang nilainya mencapai USD 300 juta.

Syaratnya, biaya tambahan itu menawarkan berbagai kelebihan penting. Sebaliknya, NASA juga mempertimbangkan proposal senilai di bawah USD 200 juta asalkan mampu memenuhi kebutuhan.

Partner NASA yang berhasil menyediakan teknologi untuk menghadirkan pom bensin di luar angkasa sendiri akan mendapatkan keuntungan dari digelarnya stasiun pengisian bahan bakar tersebut.

Sebagai informasi, saat ini, NASA juga bekerjasama dengan sebuah perusahaan roket swasta asal Amerika Serikat, Space Exploration Technologies Corp (SpaceX). Mereka dikontrak untuk mengantarkan astronot dan kargo ke International Space Station. Namun tidak untuk mengantarkan manusia ke Bulan dan Mars.


Semoga Menambah Pengetahuan Kita Semua