Sebuah pesawat kargo ruang angkasa tak berawak
hangus terbakar saat masuk ke atmosfir Bumi, sehari setelah angkutan
ini meninggalkan International Space Station (ISS). Kounotori 2,
pesawat robotik ruang angkasa hancur beserta muatannya dan jatuh ke
Samudera Pasifik.
Sebelum kembali ke Bumi, pesawat itu telah menjalankan misinya selama 2
bulan di ISS.
Kounotori 2, dikenal juga sebagai HTV-2 merupakan kendaraan angkut
sekali pakai kedua yang dibuat Japan Aerospace Exploration Agency
(JAXA) untuk membawa berton-ton kargo ke International Space Station.
Kendaraan ruang angkasa pertama yakni HTV-1 tiba di ISS tahun 2009
lalu.
“HTV-2 membawa berbagai kargo penting termasuk suku cadang untuk sistem
eksternal ISS dan air bagi astronot yang tinggal di stasiun ruang
angkasa itu,” kata Keiji Tachikawa, President JAXA, seperti dikutip dari
Space, Kamis 31 Maret 2011.
Keberhasilan HTV, kata Tachikawa, membuktikan bahwa HTV merupakan
kendaraan transportasi yang dapat diandalkan untuk menyuplai ISS.
Kendaraan ruang angkasa berukuran panjang sekitar 10 meter dan lebar
4,4 meter itu bisa membawa kargo dalam ruang bertekanan yang isinya
bisa diambil oleh astronot saat kendaraan itu tiba di stasiun ruang
angkasa. Pada kendaraan itu juga ada ruang penyimpanan tak bertekanan
yang isinya bisa diambil oleh tangan robot.
Pesawat ruang angkasa HTV merupakan bagian dari jajaran pesawat ruang
angkasa internasional yang secara rutin memasok kebutuhan stasiun ruang
angkasa ISS. Selain Jepang, kendaraan ruang angkasa tak berawak Russia
dan Eropa juga rutin mengirim pasokan.
Konotouri 2 sendiri diluncurkan dari Jepang dan tiba di ISS pada 27
Januari 2011. Adapun kendaraan angkut berikutnya dipersiapkan untuk
berangkat pada Januari 2012.
Jumat, 02 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar