NASA akan resmi mengakhiri misi-misi pesawat
ulang alik dan memberhentikan para pegawai kontrak di Pusat Antariksa
Kennedy maupun Johnson.
Foto: NASA
Selagi para awak pesawat ulang alik 'Atlantis' NASA mempersiapkan
diri melakukan penerbangan terakhir program ulang alik itu, mereka
mengatakan kagum dengan keberhasilan-keberhasilan NASA, tetapi juga
sedih dengan akan dihentikannya misi ulang alik itu dan dengan adanya
pemberhentian kerja (PHK) di kalangan pegawai NASA, khususnya para
pegawai kontrak.
Astronot Chris Ferguson, komandan misi pesawat antarika Atlantis mendatang, mengatakan kepada wartawan di Pusat Antariksa Johnson di Houston bahwa ketika astronot berada di antariksa, nasib mereka ada di tangan mereka yang di bumi.
“Nasib kami tergantung pada mereka yang bekerja di bumi,” ujar Ferguson.
Para awak Atlantis mengatakan bahwa pikiran mereka dipusatkan pada misi ini, tetapi kenyataan bahwa ini adalah penerbangan misi ulang alik terakhir tidak terlepas dari benak mereka.
Itu berarti mengucapkan selamat tinggal kepada misi-misi ulang alik, selamat berpisah kepada pegawai-pegawai kontrak yang telah lama bekerja pada misi-misi itu baik di Pusat Antariksa Kennedy maupun Johnson.
Komandan Ferguson sekali lagi mengatakan, “Ini adalah saat yang sangat menentukan bagi mereka. Mereka ingin melihat program ulang alik itu seaman dan seberhasil misi-misi sebelumnya, tetapi pada saat bersamaan, ada hal-hal lain yang juga mereka pikirkan.”
Menurut Ferguson, hal-hal lain itu misalnya adalah apa yang akan mereka lakukan setelah Atlantis kembali ke bumi dan misi ulang alik berakhir.
NASA sangat tergantung pada kontraktor-kontraktor yang bekerja untuk program-program ulang aliknya. Menurut data NASA, sampai bulan lalu, lima dari setiap enam orang yang bekerja pada program itu adalah kontraktor.
Jika misi ini berakhir, 1.100 pegawai tetap NASA yang bekerja untuk program misi ulang alik akan dialihkan ke divisi-divisi NASA lain, tetapi ribuan kontraktor tidak dijamin bisa bekerja pada badan antariksa Amerika itu.
Kebanyakan pekerjaan kontrak sudah tidak ada. Dalam lima tahun terakhir, jumlah kontraktor yang bekerja pada program ulang alik turun dari 14.000 menjadi 5.000. Jumlah itu akan berkurang lagi setelah Atlantis kembali.
NASA akan mengakhiri program ulang alik yang telah berusia 30 tahun itu untuk memusatkan usaha pada pembuatan pesawat antariksa yang bisa dilundurkan ke asteroid-asteroid atau Mars.
Atlantis, pesawat ulang alik terakhir, dijadwalkan akan diluncurkan tanggal 8 Juli.
Astronot Chris Ferguson, komandan misi pesawat antarika Atlantis mendatang, mengatakan kepada wartawan di Pusat Antariksa Johnson di Houston bahwa ketika astronot berada di antariksa, nasib mereka ada di tangan mereka yang di bumi.
“Nasib kami tergantung pada mereka yang bekerja di bumi,” ujar Ferguson.
Para awak Atlantis mengatakan bahwa pikiran mereka dipusatkan pada misi ini, tetapi kenyataan bahwa ini adalah penerbangan misi ulang alik terakhir tidak terlepas dari benak mereka.
Itu berarti mengucapkan selamat tinggal kepada misi-misi ulang alik, selamat berpisah kepada pegawai-pegawai kontrak yang telah lama bekerja pada misi-misi itu baik di Pusat Antariksa Kennedy maupun Johnson.
Komandan Ferguson sekali lagi mengatakan, “Ini adalah saat yang sangat menentukan bagi mereka. Mereka ingin melihat program ulang alik itu seaman dan seberhasil misi-misi sebelumnya, tetapi pada saat bersamaan, ada hal-hal lain yang juga mereka pikirkan.”
Menurut Ferguson, hal-hal lain itu misalnya adalah apa yang akan mereka lakukan setelah Atlantis kembali ke bumi dan misi ulang alik berakhir.
NASA sangat tergantung pada kontraktor-kontraktor yang bekerja untuk program-program ulang aliknya. Menurut data NASA, sampai bulan lalu, lima dari setiap enam orang yang bekerja pada program itu adalah kontraktor.
Jika misi ini berakhir, 1.100 pegawai tetap NASA yang bekerja untuk program misi ulang alik akan dialihkan ke divisi-divisi NASA lain, tetapi ribuan kontraktor tidak dijamin bisa bekerja pada badan antariksa Amerika itu.
Kebanyakan pekerjaan kontrak sudah tidak ada. Dalam lima tahun terakhir, jumlah kontraktor yang bekerja pada program ulang alik turun dari 14.000 menjadi 5.000. Jumlah itu akan berkurang lagi setelah Atlantis kembali.
NASA akan mengakhiri program ulang alik yang telah berusia 30 tahun itu untuk memusatkan usaha pada pembuatan pesawat antariksa yang bisa dilundurkan ke asteroid-asteroid atau Mars.
Atlantis, pesawat ulang alik terakhir, dijadwalkan akan diluncurkan tanggal 8 Juli.
0 komentar:
Posting Komentar