"Kiamat 2012".
Isu yang sedang menjadi topik pembicaraan yang sangat hangat dalam
beberapa waktu terakhir. Pembicaraannya pun seperti tiada habisnya.
Sebenarnya apa yang akan terjadi di tahun 2012 ? Banyak yang meramalkan
akan terjadi bencana global di Bumi ini, ada juga yang mengatakan di
2012 nanti populasi manusia hanya tersisa sekian persennya saja dari
populasi manusia sekarang. Seperti yang telah diramalkan oleh peramal
kondang Mama Laurent.
Isu ini berawal dari ditemukannya sebuah kalendar kuno bangsa Maya. Di
sana diramalkan sesuatu yang akan mempengaruhi Bumi akan terjadi di
tahun 2012. Saya juga pernah membahas tentang ramalan kiamat 2012 di
artikel sebelumnya.
Sekarang saya tidak sedang membahas masalah ramalan tentang 2012. Tapi
saya akan membahas tentang sebuah fenomena yang mungkin akan terjadi di
2012 nanti berdasarkan ivestigasi - investigasi ilmiah mengenai apa yang
akan terjadi di 2012.
Dan yang sangat mengejutkan adalah sebuah prediksi dari NASA. NASA
memprediksikan bahwa ada kemungkinan terjadi perubahan kutub magnet Bumi
yang merupakan siklus ribuan tahun sebuah planet dan bintang.
Sulit memang untuk mempercayainya, sebagai contoh NASA mengatakan bahwa
pada tahun 2001 matahari telah mengalami perubahan kutub tersebut.
Namun, karena massa matahri yang relatif uniform, dan kita tidak tinggal
disana, maka kita tidak merasakan perubahan ini secara signifikan.
Seperti yang kita ketahui, Bumi diibaratkan seperti sebutir telur.
Dimana kulit telur diibaratkan sebagai permukaan Bumi, cairan telur
diibaratkan sebagai material vulkanis, dan kuning telur diibaratkan
sebagai inti bumi yang merupakan logam padat bersuhu tinggi.
Inti Bumi yang memiliki medan magnet bumi yang keluar dari kutub utara
menuju kutub selatan. Yang biasa disebut Sabuk Van Hallen. Medan magnet
inilah yang memungkinkan kita bisa hidup normal karena medan magnet
bumilah yang melindungi kita dari sinar kosmis.
Dan yang mencengangkan adalah fakta bahwa dalam beberapa dekade ini,
kutub utara telah bergeser dalam derajat yang signifikan. Dan tidak ada
seorang pun yang bisa memastikan berapa lama lagi kutub utara akan
bergeser total menjadi kutub selatan. Bisa saja beberapa tahun lagi,
atau ratusan tahun lagi.
Memang bukan Bumi yang berputar balik, melainkan inti dan kerak bumi
yang berputar. Karena inti dan kerak bumi diisi oleh cairan (Seperti
kuning telur yang berputar di dalam telur yang diam).
Lalu apa dampak dari fenomena tersebut ? Yang pasti kompas tidak akan
lagi menunjuk ke arah utara lagi, tetapi menuju kutub magnet utara yang
bergeser ke selatan.
Apakah cuma itu dampak yang akan terjadi ? itu mungkin saja. Tapi dampak
terburuknya bisa saja adalah kemungkinan rusaknya peralatan elektronik,
satelit, pembangkit listrik, atau piranti teknologi lainnya. Karena
disebabkan oleh gangguan magnetik pada Bumi.
Namun apakah kita tidak perlu khawatir dengan adanya fenomena tersebut ?
Seperti prediksi badai matahari di tahun 2012, upaya kita mengatasinya
mungkin hanya kepada mitigasi terhadap masalah telekomunikasi,
elektronik dan satelit.
Tapi, coba kalian bayangkan apabila kutub medan magnet bumi bergeser
dari utara ke selatan, dan inti bumi serta kerak bumi berputar.
Darimanakah matahari akan terbit ? Dari barat ?
Silahkan anda pikir sendiri ...
Minggu, 11 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar