Pemerintah Rusia
secara resmi merilis dokumen rahasia militer mengenai UFO mengikuti langkah
beberapa negara lain di dunia. Dalam laporannya, militer Rusia menyebut bahwa
UFO atau makhluk asing tidak dikenal ternyata sering dijumpai di perairan.
Beberapa laporan tersebut menyinggung adanya peristiwa perjumpaan dengan makhluk
tidak dikenal di beberapa danau misterius di wilayah eks Sovyet.
Sebenarnya, lama
sebelum pemerintah Rusia merilis dokumen rahasia tersebut, sudah ada beberapa
laporan dari berbagai saksi mata yang mengindikasikan adanya makhluk tidak
dikenal di danau-danau di wilayah eks Sovyet. Laporan paling awal datang pada
awal tahun 1900an.
Pada waktu itu
sekelompok pemuda sedang menyelam di sebuah danau di Georgia dimana mereka
menemukan sebuah gua bawah air yang dipenuhi dengan kerangka manusia. Anehnya,
masing-masing kerangka memilki tinggi sekitar tiga meter. Penemuan serupa juga
pernah terjadi disebuah danau bernama Issik Kul yang terdapat di sebelah utara
pegunungan Tian Shan di Kyrgyzstan, masih di sekitar
Rusia.
Ketika mendengar
nama Issik kul, kita mungkin akan segera terbayang dengan sebuah tempat
misterius dari episode Lord of the ring. Namun bertolak belakang dengan namanya
yang terkesan angker, arti kata Issik kul sesungguhnya adalah air hangat?. Nama
ini diberikan mengingat karakteristik unik yang ada padanya. Walaupun ia
dikelilingi oleh bukit-bukit bersalju, air danau ini tidak pernah
membeku.
Pada tahun
1930an, seorang pria bersama beberapa temannya sedang menjelajahi gua-gua
disekitar danau Issik Kul. Di salah satu gua mereka menemukan tiga kerangka
manusia, masing-masing setinggi tiga meter. Yang aneh dari kerangka ini bukan
hanya tinggi badannya, namun juga ditemukan peralatan berbentuk sayap kelelawar
dari perak yang dipakai oleh masing-masing kerangka.
Di lain tempat,
pada awal tahun 1990an, seorang pria bernama D Povaliyayev sedang melakukan
olahraga Hang Gliding di kota Kavgolov, Leningrad. Kota itu memiliki beberapa
danau. Dan ia sedang berada di atas salah satunya. Ketika ia sedang melayang
diatas danau tersebut, ia melihat objek seperti tiga ekor ikan raksasa sedang
berenang di danau itu.
Ia menurunkan
ketinggiannya dan akhirnya bisa melihat dengan jelas bahwa tiga objek tersebut
ternyata tiga perenang dengan ukuran badan luar biasa dan mengenakan pakaian
perak. Kisah ini kemudian juga diceritakan dalam bukunya yang berjudul “Letuchi
Golladets” atau “Flying Dutchman” yang diterbitkan tahun
1995.
Disinilah
sepertinya kesaksian-kesaksian para saksi ini mendapat peneguhan dari pemerintah
Rusia. Laporan militer yang dirilis menceritakan satu peristiwa serupa di danau
Baikal. Seperti diketahui, danau Baikal adalah danau terdalam di dunia dan
dianggap sebagai salah satu danau paling misterius di
dunia.
Para turis sering
melihat objek dan cahaya aneh melayang diatas danau ini. Menurut dokumen
angkatan laut Rusia, suatu hari pada tahun 1982, angkatan laut Rusia sedang
melakukan latihan penyelaman rutin di Baikal.
Pada saat latihan
dilakukan, Para penyelam Rusia melihat objek-objek aneh yang sedang berenang di
dalam danau di kedalaman 50 meter. Objek-objek itu ternyata sepuluh perenang
yang berpakaian perak. Dan yang luar biasa, masing-masing perenang memiliki
tinggi sekitar tiga meter dan tidak terlihat menggunakan peralatan menyelam
apapun.
Dikejutkan oleh
situasi tersebut, komandan angkatan laut segera memerintahkan untuk menangkap
paling tidak salah satu penyelam misterius tersebut. Tujuh penyelam Rusia segera
diperintahkan untuk terjun. Dalam usaha ini, para penyelam tersebut masuk ke
level kedalaman yang luar biasa. Namun tiba-tiba ada sebuah kekuatan yang tidak
terlihat mendorong para penyelam Rusia kembali ke
permukaan.
Menurut prosedur
keselamatan, para penyelam yang baru muncul dari kedalaman harus segera masuk ke
ruang dekompresi untuk menyesuaikan tekanan udara di tubuh mereka. Tiga penyelam
Rusia tewas akibat terlambat di dekompresi.
Sampai saat ini, identitas para raksasa tersebut masih menjadi
pertanyaan besar. Apakah mereka alien yang membangun markas rahasia di dasar
danau-danau eks Sovyet ? Menariknya lagi, Bangsa Kyrgyztan memiliki sebuah
legenda yang menceritakan adanya sebuah kota didasar danau yang dipimpin oleh
raja bernama Ossounes. Apakah legenda ini berdasarkan pada kisah nyata? Mungkin
kita tak akan pernah tahu.
0 komentar:
Posting Komentar