Lihat saja pengakuan Bunga (bukan nama sebenarnya), setiap melakukan ML selalu di rumahnya. "Di rumah aku. Sepi nnggak ada orang. Takut enggak takut sih kalau di rumah," ujarnya saat berbincang dengan okezone di sebuah restoran.
Bahkan pernah melakukan hubungan sebadan padahal ada ibunya di rumah. "
Saat didesak apa benar hanya berhubungan intim di rumah tidak di tempat lain seperti
"Aku nggak pernah check in (hotel), tapi di rumah. Rata-rata temen aku ML juga di rumah. Aku juga selalu di rumah," terang Bunga.
Alasannya? "Kalau di rumah merasa aman, karena tahulah siapa yang akan lewat. Kalau aku ML di ruang tamu karena ruang tamu aku terpisah jadi enggak ketahuan," paparnya.
Imbuh Bunga, "Hampir setiap dia ke rumah aku, pasti kita ML. Dia ke rumah aku sepekan tiga kalilah dan pasti itu di rumah aku ML-nya," terang anak berpostur sedikit gemuk ini yang sudah lebih dari 10 kali pacaran.
Lebih lanjut dia menceritakan keadaan orangtuanya yang cukup memberikan perhatian kepadanya. "Mama itu perhatian banget, cuma kan dua-duanya harus kerja dan pulang baru pukul 21.00 WIB. Aku juga sudah dibilangin supaya enggak begitu-begitu tapi aku udah kemakan omongan pacar aku yang dulu itu dan aku luluh. Aku juga mau sendiri. Aku malah juga sering minta ML karena aku ketagihan kali ya," cetus Bunga terus terang.
Menurut dia, ibunya sudah perhatian tapi tidak cukup waktu untuk mengawasi hubungan dengan pacarnya dan teman-teman lainnya.
"Mama selalu menasehati agar jangan macam-macam. Batasannya sampai pegangan tangan doang, tapi aku malah kejauhan banget sampai ML. Kalau mamah tahu digampar kali. Papah aku enggak terbuka. Tidak ada yang kurang dari keluarga aku. Tapi akunya saja yang selalu mencari kesempatan," cerita Bunga sedikit nakal.
Kalau hamil? "Takut sih, cuma aku sering ngelakuin enggak pernah di dalam kok, dan aku mikir selama enggak dikeluarin di dalam ya nggak apa-apa. Aku sudah 30-an lebih ML. Aku pernah telat haid dua pekan dan itu aku sudah nangis-nangis. Aku sudah takut, tapi akhirnya enggak hamil dan ML berlanjut lagi," aku Bunga.
Sambung dia, "Kalau memang hamil aku akan minta pertanggungjawaban, minta
Menurut Bunga, aborsi menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah hamil secara cepat. "Pokoknya kalau aku hamil harus aborsi. Nggak mungkin berani dilanjutin dan bilang mamah. Itu sudah terpikirkan (aborsi) kalau memang terjadi. Teman-teman juga sama dan bahkan kita lagi mencari tempat aborsinya," ungkap Bunga.
0 komentar:
Posting Komentar